Everything about Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah
Hadis: Sulaiman bin Daud -'alaihima as-salām- berkata, "Sungguh malam ini aku akan menggilir tujuh puluh istriku; setiap istri akan melahirkan seorang anak lelaki yang akan berperang di jalan Allah." Beranda Utama
Lalu Sulaiman menggilir seluruh istrinya, akan tetapi tidak ada yang melahirkan anak, selain satu istri yang melahirkan setengah anak.
Dan pada hari minumnya, jin Sakhr datang. Ternyata ia menjumpainya telah menjadi khamr, maka ia berkata, "Sesungguhnya airmu ini adalah minuman yang baik, hanya saja engkau akan membuat orang yang penyabar menjadi mabuk dan membuat orang yang bodoh makin bertambah bodoh."
Dan jika perhatian seseorang tertuju pada terhadap suatu perkara, maka dia akan menghabiskan umurnya dalam rangka meraih sesuatu itu, mengembangkan dan menegakkannya di antara manusia.
Kisah ini disebutkan dalam beberapa literatur tafsir, tatkala memasuki pembahasan tentang apa yang dimaksud dengan fitnah (ujian) yang Allah SWT sebutkan dalam firman-Nya:
Demikian juga sebaliknya. Secara matematis, ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan perbedaan jumlah tersebut:
Dari hadits yang telah disebutkan di atas, bisa dipahami bahwa hal itu adalah mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Sulaiman. Sebagaimana kita ketahui, Allah menganugerahkan kekuatan dan kemampuan kepada para nabi lebih besar daripada manusia biasa.
“Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami Mu’adz bin Hisyam berkata, telah menceritakan kepada saya bapakku dari Qatadah berkata, telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik radliallahu ‘anhu berkata: ‘Adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mendatangi isterinya pada waktu yang sama di malam hari atau siang hari, saat itu jumlah isteri-isteri Beliau sebelas orang’.
' Akan tetapi, ia tidak mengucapkan in syaa Allah. Kemudian ia menggilir seratus website istri dalam satu malam, tetapi tidak ada seorang pun di antara para istrinya yang melahirkan anak, kecuali hanya satu istrinya yang melahirkan setengah anak manusia (lahir dalam keadaan cacat).'
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قاَلَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّـى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “قَالَ سُلَيْمَانُ: َلأََطُوْفَنَّ اللَّيْلَةَ عَلَى تِسْعِينَ امْرَأَةً كُلُّهُنَّ تَأْتِي بِفَارِسٍ يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، فَقَالَ لَهُ صَاحِبُهُ: قُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ، فَلَمْ يَقُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ، فَطَافَ عَلَيْهِنَّ جَمِيعًا فَلَمْ يَحْمِلْ مِنْهُنَّ إِلاَّ امْرَأَةٌ وَاحِدَةٌ جَاءَتْ بِشِقِّ رَجُلٍ، وَايْمُ الَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَوْ قَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فُرْسَانًا أَجْمَعُونَ”
Penulis sejujurnya tidak mempercayai isi hadis tersebut di atas, dengan sejumlah alasan yang juga didasarkan pada hadis-hadis Nabi Saw yang mutawatir. Namun penulis tidak ingin terlibat secara detail dalam diskusi masalah tersebut, silahkan pembaca melakukan penelusuran lebih detail, minimal membaca beberapa syarah Shahih Bukhari lalu membandingkannya.
[4] Hendaknya seseorang yang hendak menggauli istrinya agar bermaksud mencari keturunan yang shalih sebagaimana yang dilakukan oleh Sulaiman.
Adapun istri-istri yang dimilikinya ini tentu atas ketentuan Allah SWT, yang mana kala itu masih diperbolehkan, bukan semata hawa nafsu belaka.
Nabi Daud memiliki 99 istri dan pernah jatuh hati pada seorang wanita dan wanita tersebut sudah punya suami. wanita tersebut aalah istri dari komandan pasukan perang.